My Obsession

very long time I crave a big change in my life, especially concerning with my life and others life. The life that other people might consider it an easy course. Life that other people ignore, very or even ridicule. I wanted to save the earth. Rescue from the hands dirty, that is not responsible. Look at how dead rats left into the street or dead frogs left by wheel tire drive two, three, or four. Would more good if we love the earth, dead in the tomb are orderly and organized. Let detrivor or do decomposer performance in the return process was from the organic material into inorganic material. Leave the land to activities in the incorporate elements with elements of non burly. Actually land in the current often crying, because the land is also being created by the creator as well as human created by God. Land oftens do a demo small and large-scale. Land always work together with all beings, so we would not often overwhelmed in the face of such action. Land is partnership with the water so that there were large floods or other floods, landslides, and others. Land is also partnering with the wind so that there were storm, cyclone, and others. Land is also partnering with the water, and wind, so there tsunami. "May the God bored to see us that we are always wrong and proud of the sins of nature are reluctant to start with us, let’s try to ask to a rock grass" song snippets that are brought by EBIT G Ade. Therefore, let's save the earth from destruction that we do ownly. Sudah lama aku mendambakan suatu perubahan besar dalam hidupku, terutama yang menyangkut dengan kehidupanku dan kehidupan yang lain. Kehidupan yang mungkin orang lain anggap hal yang sepele yang enteng-enteng saja. Kehidupan yang orang lain abaikan, acuhkan atau malah mencemoohnya. Aku ingin sekali menyelamatkan bumi. Menyelamatkannya dari tangan-tangan jahil, yang tak bertanggung jawab. Lihatlah bagaimana bangkai-bangkai tikus dibiarkan berserakan di jalan-jalan atau bangkai-bangkai kodok yang dibiarkan terlindas oleh ban-ban kendaraan roda dua, tiga, maupun empat. Alangkah lebih baiknya jika kita menyayangi bumi ini, bangkai-bangkai tersebut di kubur secara tertib dan teratur. Biarkan detrivor atau decomposer melakukan kinerjanya dalam mengolah kembali yang tadinya dari bahan organic menjadi bahan anorganik. Biarkan tanah melakukan aktivitasnya dalam memadukan unsur-unsur hara dengan unsur-unsur non hara. Sebetulnya tanah-tanah di jaman sekarang seringkali menangis, karena tanah juga makhluk yang diciptakan oleh sang pencipta seperti halnya manusia diciptakan oleh yang Khalik. Tanah seringkali melakukan demo baik kecil-kecilan maupun besar-besaran. Tanah selalu bekerja sama dengan semua makhluk sehingga mau tidak mau kita sering kewalahan dalam menghadapi aksi yang dilakukannya. Tanah bermitra dengan air sehingga terjadilah banjir bandang ataupun banjir-banjir yang lain, longsor dan lain-lain. Tanah bermitra juga dengan angin sehingga terjadilah badai, topan dan lain-lain. Tanah juga bermitra dengan air, dan angin sehingga terjadilah sunami. “mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang” itulah cuplikan lagu yang dibawakan oleh Ebit G Ade. Oleh sebab itu mari kita selamatkan bumi ini dari kehancuran yang kita perbuat sendiri.