Komunitas Biologi

Maka nanti hati kita akan sakit, retak bahkan berserakan. Karena ALLAH sudah menyiapkan berkat atau rezeki tersendiri untuk kita. Jangan iri dan sibuk melihat rezeki orang. Karena itu bisa membuat kita tak akan menemukan mutiara yang sudah ALLAH persiapkan untuk kita. Bahkan mungkin bisa lebih besar dari orang yang kita iri tersebut. Fokus dengan apa yg sudah ALLAH percayakan kepada kita. Syukuri, nikmati, jalani. Karena barang siapa yang bersyukur maka ALLAH akan menambah nikmatnya. Yakinlah... bagian kita akan datang. Waktunya saja yang belum tepat. Karena setiap orang itu berbeda. Kadang iri kepada orang lain membuat hati kita gelap dan tertutup.. Tertutup untuk berbuat kebaikan.. Tertutup untuk beramal, yang mungkin amalan itu nanti yang dapat membuka pintu rezeki kita. Jadi fokus.. fokus.. fokus untuk melakukan hal yang terbaik, persiapkan diri, perbesar kapasitas, dan jangan lupa berdoa dan bekerja. - Ustadz Satria Hadi Lubis -

Jangan biarkan diri kita menjadi orang yang suka mengeluh, karena sikap ini akan merugikan diri kita sendiri.  Ketika mengalami kesulitan, hal yang harus dilakukan ialah bukannya mengeluh, tapi berusahalah mencari kesalahan apa yang dilakukan sehingga tidak akan melakukannya lagi. Jika dalam melakukan suatu usaha kita gagal, cari tahu apakah cara yang kita lakukan sudah tepat atau belum. Jika belum, carilah cara lain untuk mencoba melakukan usaha dengan gigih. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan pandai mensyukuri nikmat.  Aamiin Yaa Robbalaalamiin 🤲

Jangan Putus Asa Jangan pernah putus asa bila ditimpa ujian dari-Nya. Allah sebaik-baik perancang untuk kita semua. Selagi kita masih bernafas hari itu, selagi itulah masih ada HARAPAN, RUANG dan PELUANG untuk membetulkan keadaan. Yang penting, jangan sesekali putus asa dengan KASIH SAYANG dan RAHMAT Allah.

  Banyak orang yang hanya berharap cepat sukses tanpa berusaha. Namun, jika Anda termasuk orang yang masih berusaha untuk menggapai semua mimpi-mimpi tersebut. Bersabarlah kareka Kesuksesan akan segera terwujud. Sukses butuh semangat pantang menyerah, perjuangan dan do'a, bahkan darah dan air mata.